Tips Sendal Aman Dari Pencurian
1. Hindari memakai sendal yang bermerk sangat terkenal seperti Nike, Adidas, Neckerman, dan Carvil. Pakailah sendal yang bermerk agak terkenal seperti Mike, Aqidas, Nyeckerman, dan Criwil.
2. Jika Anda harus ke suatu tempat yang mengharuskan menanggalkan sendal Anda, taruhlah sendal pada posisi yang agak berjauhan. Cara ini akan membuat calon maling sendal menjadi bingung karena ia hanya menemukan satu sendal pada satu tempat. Contoh, jika Anda salat di Masjid UI, taruhlah satu sendal di depan Masjid A dan satunya lagi di samping Masjid B!
3. Belilah sendal yang multi fungsi. Contoh, belilah sendal yang dapat berfungsi sebagai telepon seluler. Sehingga ketika Anda terpaksa harus melepaskan sendal, Anda masih bisa membawanya alih-alih untuk menerima telepon atau SMS. Tapi ingat! Nonaktifkanlah sendal Anda ketika ada acara penting atau ketika Khatib Shalat Jum’at sedang berkhutbah.
4. Gunakanlah sendal yang berbeda untuk kaki kanan dan kaki kiri Anda. Contoh, gunakanlah sendal berukuran 37 berwarna pink berbunga matahari dan berpita ungu pada kaki kiri, dan gunakanlah sendal berukuran 45 berwarna hitam bermotif paku perak dan beraksesoris tengkorak pada kaki kanan.
5. Jika semua cara telah dilakukan, cobalah untuk beralih menggunakan sepatu. Penelitian terakhir menyebutkan bahwa sebagus dan semahal apapun sepatu yang Anda pakai, Anda tak akan kehilangan sendal Anda.
Belum 5 Menit
Seorang nenek menyeberangi jalan raya, tau-taunya beliau ketabrak mobil angkot, hingga menyebabkan semua anggota badan beliau lepas.
Sang nenek berdiri dan mencoba memasangkan kembali bagian anggota tubuh yang terlepas tadi.
Sang sopir kaget dan mencoba menghampiri sang nenek, serta bertanya :
Sopir : "Nek, kenapa diambil lagi bagian-bagian tubuhnya?"
Nenek : "Belum lima menit cu!."
Sopir : "Haaa...???!!!???"
Ikan Paus
Tanya: Ikan paus bernapas dengan apa ?
Jawab: Dengan Izin Tuhan.
Jumlah Ban
Percakapan 2 orang sahabat yang sedang membahas jumlah ban mobil.
Udin : "Mas, kamu tahu nggak kalau ban mobil sedan ada berapa ?"
Ucok : "4 dong, anak TK juga tahu"
Udin : "Salah besar"
Ucok : "Lho, kok bisa ?"
Udin: "Ya jelas salah, sekarang coba kamu pikir dan hitung, ban depan mobil sedan ada berapa ?
Ucok : " 2 "
Udin: "Terus, dibelakang berapa ?"
Ucok : " 2 "
Udin: "Di samping kiri berapa ?"
Ucok : " 2 "
Udin: "Terus, disamping kanan ada berapa ?"
Ucok : " 2 "
Udin: "Nah, jumlahin deh semua tadi tuh, jadi berapa ?"
Ucok : " 8 "
Udin: "Nah kan, saya bilang juga kamu jawab 4 itu salah, yang bener itu 8"
Ucok : "Iya juga ya, yang bego gue apa elu ya ?"
Kotoran Sapi
Seorang lulusan sarjana kimia sedang diwawancara pada sebuah pabrik kimia, dengan wawancara ini akan ditentukan apakah calon tersebut layak jadi karyawan perusahaan tersebut atau tidak
Penanya : "Saudari pelamar, sebagai seorang sarjana kimia, saya ingin tahu pemikiran Anda tentang suatu hal ?"
Sarjana kimia : "Hal apa itu ? silahkan ditanyakan, saya siap untuk menjawab"
Penanya : "Apa yang akan Anda lakukan bila dalam perjalanan ternyata di tengah jalan Anda menemukan kotoran sapi ?"
Sarjana Kimia : "Saya berpendapat bahwa kotoran sapi dapat digunakan sebagai pupuk dan bila jumlahnya sangat banyak dapat di gunakan sebagai biogas dengan ilmu yang saya miliki"
Penanya : (sambil geleng-geleng kepala) "kalau ada kotoran sapi di tengah jalan kan tinggal minggir aja dan jangan sampai terinjak, gitu aja kok repot ?"
Anjing Pintar
Dua orang perempuan sedang meributkan anjing-anjing mereka. Keduanya saling menyombongkan kepintaran piaraan mereka itu.
Asti: "Anjing gua hebat banget, deh.. Tiap pagi ia nungguin tukang koran, dan begitu loper itu datang, anjing gua langsung ngambil korannya dan membawanya ke tempat gua sarapan."
Tati: "Ya, gua tahu itu."
Asti: (kaget) "Darimana lu tahu?"
Tati: "Anjing gua yang cerita."
Nomor Kendaraan
Dua orang murid sedang berjalan-jalan di sebuah museum. Lalu mereka melihat sebuah mumi. Dibawahnya bertuliskan 225 M.
Murid 1 : "225 M itu maksudnya apa ya?"
Murid 2 : "Mungkin itu nomor kendaraan yang menabraknya dulu."
Dua Gratis Satu
Tersebutlah sebuah klinik gigi yang semakin hari semakin sepi saja pasiennya. Sang dokter meminta asistennya memikirkan cara agar klinik giginya ramai. Dan dia diberi waktu seminggu.
Seminggu telah tiba. Sang dokter bertambah marah karena tak satupun dalam seminggu itu pasien yang berkunjung berobat. Ketika ditanya cara apa yang telah ia lakukan, asisten menunjuk ke papan nama yang di beri tambahan "Drg.Fulan, ahli dalam masalah gigi. Cabut dua gratis satu."
Sang Dokter,"???!!!!"
Obat Mujarab
"Ayo obat murah dan mujarab! Bisa menghilangkan berbagai macam penyakit.",kata penjual obat dengan semangat.
Pembeli : Kalau penyakit panu?
Penjual : Panunya hilang
Pembeli :Kalau sakit batuk?
Penjual : Batuknya hilang
Pembeli : Kalau kudis?
Penjual : Kudisnya hilang
Pembeli : Kalau sakit kepala?
Penjual : Kepalanya hilang.
Pembeli :????
Jam Berapa??
Ketika sedang dalam perjalanan naik kereta api, seorang pria kaya ditanya oleh anak muda yang duduk di sebelahnya.
"Sekarang sudah jam berapa, Pak?"
"Saya tidak akan memberitahukannya kepadamu!," sahut pria kaya itu dengan ketus.
"Lho, kenapa?"
"Karena, kalau saya jawab jam berapa, maka kau pasti akan mulai melakukan percakapan dengan saya. Kau akan bertanya, tujuan saya ke mana, lalu saya akan menjawabnya."
"Lantas terpaksa saya akan bertanya pula ke mana tujuan kamu, meski sebenarnya saya sama sekali tidak tertarik untuk mengetahuinya. Kemudian, kita akan berbincang-bincang."
"Saya akan turun di Semarang, kota kediaman saya, lalu kau pun akan turun pula di sana. Istri saya akan menunggu di stasiun dan saya akan memperkenalkannya padamu."
"Lalu istri saya akan menawarkan padamu untuk mampir ke rumah kami. Lalu dia akan mengundang kau untuk makan malam, dan kau pasti akan menerima tawaran tersebut."
"Lalu kau akan bertemu dengan putriku yang cantik, dan jatuh cinta padanya. Lalu mungkin kau akan melamarnya dan memintanya menjadi istrimu. Dan tahukah kau? Saya tidak sudi putriku kawin dengan pemuda yang jam tangan saja enggak punya...!"
Tips Aman Naik Taksi
Tips berikut sangat berguna khususnya untuk wanita agar aman ketika naik taksi.
1. Saat menyetop taksi, pastikan jumlah rodanya empat, kalau cuma tiga itu berarti bajaj.
2. Sebutkan tujuan anda secara benar, jangan seenak udel, karena belum tentu udel anda enak.
3. Jangan malu bertanya karena malu bertanya sesat di jalan. Tapi jangan terlalu banyak bertanya nanti malu-maluin.
4. Jika sopir bersikap ramah balaslah dengan wajar, jangan berlebihan nanti malah ditaksir oleh sopir.
5. Jika anda sendirian duduklah di belakang sopir, jangan duduk di pangkuan sopir karena selain mengganggu pandangan, juga mengganggu konsentrasi sopir.
6. Perhatikan selalu argometer saat di perjalanan, jangan sampai keliru Argo Bromo atau Argo Lawu, karena kesalahan ini amat fatal dan anda akan makin jauh dari tujuan.
7. Selain itu periksa juga jumlah kursinya. Kalau jumlahnya banyak, itu bukan taksi melainkan metromini.
Tes Mata
TEST MATA:
$
dolar. . . .
¥
Yen. . . .
£
Euro. . . .
Rp.
Rupiah. . . .
hasil test mata:
ANDA POSITIF MATA DUITAN. . .
Anti Suap
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, Sang Kepala Dirjen kedatangan tamu wakil dari PT. XX kantor pemenang tender.
Pemenang Tender: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."
Kepala Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender udah selesai. jangan gitu ya, bahaya kalau ketawan KPK."
Pemenang Tender: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."
Kepala Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya tidak sudi!!"
Pemenang Tender (mikir ): "Gini aja, pak. Gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."
Kepala Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"
Pemenang Tender nggak kehabisan akal.
Pemenang Tender: "Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dengan harga Rp.10.000,- saja."
Kepala Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. Pakai kwitansi ya."
Pemenang Tender: "Tentu, Pak.."
Pemenang Tender menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Kepala Dirjen membayar dengan uang Rp. 50.000. Mereka pun bersalaman.
Pemenang Tender(sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."
Kepala Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."
Pemenang Tender : gubraaaaaaaaaak.
Usia Kaki
Dokter bertanya kepada pasiennya, kakek 72 tahun....
Dokter : "Pak, rasa sakit di kaki kanan anda itu tampaknya akibat penyakit rematik."
Pasien : "Penyakit rematik itu apa, dok ?"
Dokter : "Rematik itu salah satu penyakit yang menyerang sendi, Pak. Penyakit itu dapat disebabkan, misalnya, karena usia Bapak sudah tua..."
Pasien : "Eh, dokter jangan coba2 bohongin saya ya !! Kaki sebelahnya, umurnya juga udah sama tuanya, tapi gak sakit apa-apa tuh"
Bikin Pusing
Udin : "Bu, beli gado-gado."
Penjual : "Boleh, berapa bungkus?"
Udin : "Sepuluh bungkus. Yang 3 bungkus pedas, yang tiga tidak pedas, satu tidak pakai kol, sisanya pakai kol, tapi tidak pake kacang panjang. Yang tiga tidak pedas, satu jangan pakai tauge, satu pakai tauge tapi tak pakai tahu dan jangan terlalu asin, satunya lagi tak pakai timun. Yang sedang saja, satu tanpa kacang panjang, satu kolnya sedikit, dua tidak pakai tauge, tapi kerupuknya yang banyak..."
Penjual : "????"
Kostum Hewan
Seorang pria mendapatkan job baru di kebun binatang. Tugasnya adalah menjadi gorila dengan kostum yang dikenakan. Tingkahnya dibuat seperti gorila yang sebenarnya.
Tujuannya agar Kebun Binatang ramai dikunjungi. Suatu hari dia ketika sedang beratraksi dekat kandang singa, dia terjatuh kedalamnya.
Karena panik dia lupa akan tugasnya kemudian sambil berlari "Gorila" tersebut berteriak "Tolong ...Tolong".
Saat itu juga Singa mengejarnya dan menerkam dari belakang sambil berbisik Singa Berkata, "Cepat diam atau kau akan kehilangan pekerjaan"...
Mencuri Mangga
Seorang anak yang mencuri mangga kepergok si empunya pohon.
Pemilik : "Hei, sedang apa kami di atas situ?"
Anak : "Anu, Pak. Cari layang-layang."
pemilik : "Buat apa?"
Anak : (Tambah gugup) "Eh, buat bikin rujak, Pak."
Merampok Bank
"Din, besok kita merampok bank yang ada di ujung jalan itu," ujar Ujang pada Udin, rekan sejawatnya.
"Jangan bank itu boss soalnya uang hasil rampokan kita pekan lalu, saya simpan di sana,",ujar udin.
Interview II
Personalia: Kamu sudah tahu pekerjaanmu ?
Udin : Belum
Personalia: Ya jelas nggak diterima
Udin : Lho kok gitu ?
Personalia: Lha kamu mau kerja belum ngerti apa yang mau dikerjakan ?
Udin : ya … secara garis besar tahulah pak ….
Personalia: Tambah nggak keterima
Udin : Lho, lha kok ... ?
Personalia: Yang tahu garis besar itu Cuma bos …. Memangnya kamu mau jadi boss
Kertas Toilet
Udin baru diterima sebagai karyawan toko kelontong. Hari pertama dia kerja, yang punya toko menitipkan toko sebentar karena dia ada urusan. Ketika pulang, Udin ditanya apa yang terjadi.
"Tadi ada yang datang nyari sabun merek x Pak. Tapi karena kita nggak jual merek x, dia pulang dengan tangan kosong."
"Udin.. Udin", sahut pemilik toko. "Bukan begitu caranya berjualan. "Kalau ada yang datang nyari sabun x, maka kamu mesti tawarkan sabun Y, Z atau yang lain. Jadi kita tak punya barang yang persis sama dengan yang ditanyakan pembeli, kamu tawarkan barang lain yang mirip."
Keesokan harinya ketika pemilik toko sedang tidak ada, datanglah seseorang mencari kertas toilet.
"Maaf, kami tidak punya kertas toilet", kata Udin sambil tersenyum ramah, "Tapi kami punya kertas ampelas"
Membaca Buku
Udin bersama kawan-kawannya berburu ke Afrika. Tengah hari rombongannya berjumpa dengan seekor singa.
"Harap tenang," kata pemandunya. Berdasarkan buku yang saya baca, kalau kita tidak bergerak, singa itu tidak akan mengganggu dan segera meninggalkan tempat ini."
Tapi Udin menyela, "Apakah singa itu juga membaca buku yang kamu baca?"
0 komentar:
Posting Komentar